Mencatat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah "menuliskan sesuatu
untuk peringatan(dalam buku catatan)" atau "memasukkan ke dalam buku
(daftar)". Jadi, mencatat adalah kegiatan menuliskan sesuatu ke dalam
sebuah buku untuk dilihat kembali di waktu mendatang. Mencatat adalah
kegiatan yang sederhana namun kurang begitu dianggap penting oleh
kebanyakan orang Indonesia. Tradisi mencatat atau mendokumentasikan di
Indonesia masih kurang baik. Sebagai contoh, banyak orang berusia lanjut
di Indonesia, terutama yang tinggal di pedesaan yang tidak tahu tanggal
berapa ia dilahirkan. Amerika Serikat adalah contoh negara dengan
tradisi mencatat yang baik. Tanggal kejadian peristiwa penting (bahkan
sampai waktu kejadiannya) di Amerika Serikat lebih mudah untuk
ditentukan secara spesifik daripada di Indonesia. Satu contoh lainnya
adalah lebih mudah mencari data tentang film produksi Amerika Serikat
daripada produksi Indonesia di internet. Padahal, ada beberapa manfaat
memiliki tradisi mencatat yang baik. Apa sajakah itu?
Memudahkan untuk Mengingat Sesuatu
Memudahkan untuk Mengingat Sesuatu
Ada ungkapan yang berbunyi "Ingatan yang kuat masih kalah degan tulisan buram di atas kertas". Ungkapan itu menyatakan bahwa mencatat adalah hal yang penting untuk mengingat sesuatu. Dengan mencatat segala sesuatu, semua akan lebih mudah untuk diingat di kemudian hari. Ingatan manusia memiliki keterbatasan. Kita bisa saja lupa akan sesuatu yang sudah tidak dipikirkan dalam waktu lama. Catatan tertulis akan membantu kita mengingatnya kembali dengan lebih baik.
Bernostalgia dan Mengetahui Keadaan Masa Lalu
Bernostalgia dan Mengetahui Keadaan Masa Lalu

Catatan yang baik dan rapi akan menjadi barang yang sangat berharga saat kita akan bernostalgia. Buku harian misalnya. Jika kita rajin menulis di buku harian, kita mungkin akan tertawa melihat tulisan kita di masa lalu. Dari situ, kita dapat pula mengetahui bagaimana diri kita saat itu dan bagaimana keadaan saat itu. Dari prasasti yang ditinggalkan kerajaan-kerajaan di masa lampau, kita dapat mengetahui bagaimana kondisi kehidupan di masa itu.
Mencegah Hal Buruk di Masa Lalu Terulang Kembali
Mencatat juga akan membantu kita dalam meyongsong masa depan agar hal buruk di masa lalu tidak terulang kembali. Lewat catatan sejarah akan begitu banyak pembantaian massal di masa lalu, dunia berusaha mencegah terulangnya peristiwa serupa lewat Deklrasi Umum Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa tanggal 10 Desember 1948 di Paris untuk menjadi Hak-hak Asasi Manusia.
Membuat Kehidupan Lebih Teratur

Memiliki tradisi pencatatan yang baik juga akan membuat hidup lebih teratur. Sebagai contoh adalah mencatat pengeluaran dan pemasukan kita setiap bulan. Dengan memiliki catatan pengeluaran dan pemasukan bulanan, kita dapat membuat perencanaan keuangan yang baik agar pendapatan kita setiap bulan selalu mencukupi dan kita tidak mengalami kekurangan uang.
Menyukseskan Sebuah Rencana atau Program
Demikian manfaat memiliki tradisi mencatat yang baik. Bangsa Indonesia masih belum memiliki tradisi mencatat yang baik dan hal tersebut adalah sebuah kerugian bagi kita. Mulai dari sekarang, marilah kita membiasakan diri untuk mencatat segala sesuatu yang penting agar kehidupan kita dapat berjalan lebih baik dan teratur. Terima kasih telat membaca artikel ini dan semoga hari Anda menyenangkan.
Artikel ini pertama kali dimuat di Kaskus pada 27 Mei 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar