Senin, 09 Oktober 2017

Di Balik Pintu

"Helga, gue hari ini pulangnya jam 9. Pintunya lo biarin aja. Sama siapin air panas buat gue!" perintah Anggun pada teman satu kosnya yang sedang membuka situs cerita horor di laptop miliknya.

"Iya, bawel!" balas Helga setengah kesal. Anggun pun keluar dari kamar kos dan pergi.

Helga menghabiskan hampir sepanjang siang dan sore di depan laptop sampai matanya memerah dan badannya pegal. Helga pun mematikan laptopnya dan beranjak dari kursi di depan meja. Ia pun menerjunkan dirinya ke kasur dan dalam sekejap, ia sudah terlelap begitu dalam.

"Uhh...Siapa sih, ganggu gue lagi enak tidur aja!" ucap Helga kesal karena sesuatu mengguncangjan tubuhnya hingga membuatnya terbangun. Ketika pandangannya mulai jelas, terlihatnya sosok yang tak asing baginya.

"Eh, Anggun! Lo udah balik?! Sori, gue ketiduran jadinya gue lupa nyiapin air panas buat lo!" ucap Helga.

"Gak apa-apa. Gue siapin sendiri aja. Lo mau lanjutin tidur lo juga gak apa-apa!" ucap Anggun.

Merasa tidak enak hati, Helga dengan sigap masuk ke kamar mandi dan menyiapkan air panas untuk temannya tersebut. Sekitar 15 menit kemudian, air panas sudah siap dan Anggun masuk ke kamar mandi. Helga yang energinya terkuras kembali bersandar di kasur.

"Fuhh, capek banget gue hari ini!" tiba-tiba, sesuatu dari luar mencoba membuka pintu. Sementara pintu bergetar, Helga mulai merasa ketakutan.

"Wah, siapa nih yang gedor pintu kamar gue?" pikir Helga.

"Woi, jangan iseng lo! Gue capek banget hari ini!" bentak Helga. Namun, pintu tetap dipaksa untuk terbuka oleh sesuatu dari luar tersebut.

"Ini 'kan udah malam. Semua penghuni kos udah pada pulang. Jangan-jangan setan lagi!" Helga mulai dipengaruhi oleh pikiran negatif.

Sementara itu, guncangan pada pintu itu semakin kuat.

Namun, Helga mencoba melawan ketakutannya. Ia mencoba mengumpulkan keberanian, berdiri dari kasur, dan melangkah menuju ke arah pintu.

"WOI, BERHENTI GANGGUIN GUE! GUE GAK TAKUT DENGAN LO!" bentak Helga sambil menendang pintu dengan kaki kanannya.

"HEI, HELGA! GUE UDAH BILANG PINTUNYA BIARIN AJA! CEPAT BUKA PINTUNYA! DI SINI DINGIN BANGET, SETAN!" bentak suara yang terdengar tak asing bagi Helga. Itu suara Anggun! Helga yang bingung mengintip dari balik lubang di pintu. Benar, sosok yang ada di balik pintu adalah Anggun. Dia tampak kesal karena dibiarkan berada di luar bahkan dibentak. Helga menengok jam yang terpasang di dinding kamar. Jam 9 tepat, seperti yang dikatakan Anggun tadi pagi.

Ketakutan Helga terhadap sosok di balik pintu kamar kos sirna pula. Namun tidak terhadap sosok di balik pintu kamar mandi. Terdengar suara pintu dibuka dari arah belakang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bus Terakhir

Kakiku melangkah agak sedikit sempoyongan. Arlojiku menunjukkan waktu pukul 22.15. Huh! Sudah cukup larut malam. Pasti Claudie akan marah-m...