Senin, 16 Oktober 2017

Bus Terakhir

Kakiku melangkah agak sedikit sempoyongan. Arlojiku menunjukkan waktu pukul 22.15. Huh! Sudah cukup larut malam. Pasti Claudie akan marah-marah lagi karena aku pulang terlambat. Entah apalagi yang ia akan tuduhkan padaku. Selingkuh lah, pergi ke diskotik lah. Penat sekali aku mendengarnya setiap hari!

Aku berdiri di tempat biasa menunggu bus yang jalurnya melewati apartemen kediamanku. 10 menit, 15 menit, 20 menit, bus belum datang. Huh! Apakah bos perusahaan bus ini tanpa kuketahui memiliki dendam pribadi denganku dan dengan sengaja ingin agar aku bertengkar hebat dengan Claudie dan akhirnya bercerai? Entahlah.

Ketika aku mulai putus asa, sebuah bus datang dari arah kanan. Busnya terlihat sedikit berbeda. Mirip seperti bus yang pernah ku lihat waktu kanak-kanak dulu. Aku tak menyangka bus ini masih bisa lolos uji layak kendaraan.

08 - 00. Angka itulah yang tercetak di bawah nomor registrasinya. Bayangkan! 17 tahun mereka menunggak pembayaran pajak untuk bus ini.

Tetapi, aku tak terlalu peduli dengan itu. Paling tidak ada bus yang akan membawaku pulang. Aku pun melangkah masuk ke dalam bus dan memilih duduk di kursi paling depan, persis di belakang pengemudi.

Akhirnya, aku bisa juga duduk di kursi. Walaupun kursinya terbuat dari logam dan sedikit tak nyaman, aku tak masalah. Yang penting aku bisa rileks sejenak sebelum menghadapi omelan Claudie nanti.

Ku lihat sekelilingku. Tidak terlalu banyak orang. Hanya seorang siswi berseragam SMA yang tampak kelelahan di seberangku. Dia menyandarkan kepalanya di kursinya. Lalu, di belakang siswi tersebut, ada seorang ibu bersama putrinya. Lalu, di belakangku, ada seorang berkemeja, sama sepertiku. Ia juga tampak kelelahan.

Aku memeriksa dulu dompetku untuk memastikan agar aku punya uang cukup untuk membayar ongkos bus. Ku hitung, ternyata masih ada uang 150 clovon di dompetku. Masih cukup.

Uang masih cukup. Saatnya aku beristirahat sejenak sebelum...

HOEKSS...

Saat aku sedang mencoba terlelap, aku dikejutkan dengan suara orang muntah dari arah kiri. Siswi itu memuntahkan sesuatu ke lantai bus.

Aku menatap muntahan tersebut. Warnanya kecokelatan pekat dan...

Ya ampun! Muntahan itu bergerak! Bukan hanya sekadar bergerak, muntahan itu hidup! Ku lihat muntahan itu bergerak mendekati kursiku. Segera saja aku menginjak muntahan itu dengan sepatuku. Berkali-kali kuhentakkan kakiku ke lantai.

Muntahan itu terdiam kembali. Kupandangi kembali sekelilingku. Astaga, wajah semua orang berubah menjadi keunguan. Mereka memandang tepat ke arahku dan mereka mulai mendekat.

Oh tidak, mereka mengepungku. Aku harus berpikir cepat. Ya! Aku harus menembus pengepungan mereka. Dengan sekuat tenaga, aku berdiri dan menghantam mereka. Aku menuju ke pintu yang ada di sisi kiri bus. Ku buka pintu tersebut dan ku melangkah keluar. Yang terpenting adalah aku harus menyelamatkan diriku dari mereka dan...

--~--

Pagi hari yang cerah dibuat heboh oleh berita seseorang yang melompat dari bus pada malam hari hingga ia terbentur pembatas dan meninggal karena kehabisan darah. Polisi memeriksa supir dan para penumpang bus yang ditumpanginya sebelum ia meninggal.

"Ia pada awalnya tenang-tenang saja. Namun, tiba-tiba saat saya muntah karena mabuk darat, pria tersebut mendadak berteriak histeris dan menginjak-injak muntahannya." Ucap seorang gadis berseragam SMA.

"Kami mendekati pria tersebut dan mencoba menanyakan keadaannya, ia malah kembali berteriak, mendorong kami hingga tersungkur, dan seketika melompat keluar dari bus. Ia pun menabrak pembatas di pinggir jalur dan kepalanya mengucurkan darah dengan deras. Kami terkejut melihat pemandangan itu. Bus pun dihentikan dan kami memeriksa apakah ia masih hidup. Ternyata, setelah diperiksa, ia sudah meninggal karena darah yang keluar terlalu banyak." Ucap seorang ibu-ibu kepada polisi yang melakukan penyelidikan.

"Komandan, kami sudah mengumpulkan informasi mengenai pria ini. Claudion Venge, 40 tahun. Ia tinggal sendirian di Apartemen Wengul nomor 375. Ia bekerja di perusahaan Ozgol Vegon sebagai karyawan bidang keuangan. Menurut informasi dari rekan kerjanya, ia sering berkelakuan aneh saat bekerja, seperti menyiram kopi ke seorang wanita tanpa sebab. Di dompetnya, ada uang 150 clovon." Seorang wanita berseragam polisi melapor kepada komandannya.

"Apakah pria ini memiliki sanak keluarga yang dapat dihubungi?" tanya sang komandan.

"Ada, kakak perempuannya. Tetapi, ia tinggal di kota Velangol, jaraknya sekitar 540 kilometer dari sini." Lanjut sang polisi.

"Baiklah, kamu coba hubungi kakaknya dan minta padanya untuk datang ke sini. Biaya pulang-pergi akan kita tanggung." Perintah sang komandan.

"Baik, komandan" sang polisi pun bergegas mencari informasi mengenai nomor telepon dari kakak sang mayat sementara rekan-rekannya memeriksa mayat tersebut.

"Pria yang malang. Usia 40 tahun, belum menikah, harus mati karena melompat dari bus tanpa alasan yang jelas. Pasti ia stres karena tekanan kerja yang berat." Ujar sang komandan memandangi mayat pria tersebut.

Selasa, 10 Oktober 2017

Telepon

"Kamu memang karyawan yang tidak becus. Laporan penjualan yang harusnya sudah ada dari dua hari yang lalu belum juga ada?! Kamu mau makan gaji buta di sini?!" bentak seorang berjas rapi kepada Laura, karyawannya di bagian pemasaran. Laura hanya bisa tertunduk, pasrah mendengar pekikan kemurkaan sang atasan. Nyaris selama 45 menit, Laura mendengarkannya.

"Wanita tua menyebalkan! Tak perlu seperti itu juga, 'kan?" Laura memendam kekesalan dalam pikirannya.

Sore hari seusai jam kerja. Ia pun mencari-cari ponsel di dalam tasnya. Setelah menemukannya, ia membuka kontak dan mengusap-usap layar ke bawah, mencari nomor telepon pacarnya. Setelah ketemu, ia menyentuh gambar telepon di samping nomor dan menempelkan ponsel ke telinga kanannya.

"Halo, sayang! Aku lagi pengen curhat ke kamu. Aku..."

"Sayang, aku juga ingin mengatakan sesuatu." suara dari dalam ponsel memotong ucapan Laura.

Laura terdiam.

"Aku ingin kita putus. Aku jatuh cinta dengan wanita lain dan aku sudah tak merasa cocok lagi denganmu. Selamat tinggal." sambungan telepon terputus.

Laura melepas ponsel dari tangannya, memandangi layar yang menunjukkan angka "00 : 48". Ekspresi wajahnya berganti kemarahan. Ia mengangkat tangannya dan membanting ponsel tersebut ke bawah. Layar ponsel tersebut sedikit retak dan kemudian berubah menjadi gelap.

Saat amarahnya belum tuntas, mendadak layar ponselnya hidup kembali dan nada dering masuk teralun. Laura mulanya tak mempedulikannya. Namun, karena penasaran, ia mengambil kembali ponselnya dan memandangi layar. 0413-1341-3413. Begitulah nomor yang muncul di layar. Laura heran.

"Nomor siapa ini? Perasaan cuma bos, teman-teman, sama dia aja yang tahu nomor aku. Aku angkat gak ya?" Laura menimbang. Akhirnya, ia menjawab panggilan tersebut.

"Halo?" ucap Laura. Tidak ada respon.

"Halo?" Laura kembali mencoba. Tetap tidak ada yang menjawab.

"Halo?!" Laura kembali menjawab dengan nada meninggi. Sekali lagi, tidak ada yang menjawab.

Baru saja Laura hendak mencopot ponsel dari telinganya, sebuah suara terdengar dari dalam ponsel.

"Tunggu! Jangan terburu-buru memutus panggilan ini. Kamu pasti baru saja diputuskan oleh kekasihmu, 'kan? Dan kamu sebelumnya dimaki habis-habisan oleh atasanmu?"

Laura terkejut.

"Bagaimana kamu bisa tahu? Apa kamu mengintai dan mengikuti ke mana saya pergi?" tanya Laura curiga.

"Kamu tak perlu tahu soal itu. Yang jelas, aku bisa membantumu menyelesaikan masalahmu!" balas suara itu.

"Maksudmu apa?" tanya Laura kebingungan.

"Kau hanya perlu mengikuti instruksiku." suara itu menjawab.

Laura yang sebenarnya penuh dengan keraguan mengikuti saja instruksi suara itu. Ia diarahkan lurus, kemudian belok kiri, belok kanan, belok kanan, belok kiri, dan seterusnya.

"Hei, aku sudah mengikuti seluruh arahanmu. Sekarang katakan, apa yang ingin kamu lakukan?"tanya Laura membentak.

"Bagus, sekarang aku akan menyelesaikan masalahmu dengan satu cara." kata suara itu perlahan.

"Bagaimana caranya?" tanya Laura kebingungan.

"Dengan menggantikan posisiku." jawab suara itu pelan.

"Menggantikan posisimu?! Apa mak.."

Tiba-tiba, muncul sebuah cahaya terang dari arah belakang.

--~--

Keesokan harinya, Laura seperti biasa siap-siap berangkat kerja. Namun, tak seperti hari-hari sebelumnya. Ia tampak segar dan memasang senyum. Senyum yang penuh tanya.


Sebelum berangkat kerja, Laura menyempatkan untuk menonton program berita pagi di televisi. Pembawa berita mengatakan bahwa telah terjadi kecelakaan tabrak lari di depan sebuah toko pakaian. Dari rekaman kejadian di lapangan, terlihat bahwa korban mengeluarkan darah yang sangat banyak. Polisi menemukan KTP, namun wajah di foto KTP berbeda dengan wajah mayat tersebut. Di samping korban, terdapat sebuah ponsel yang masih menyala dan baru saja memutuskan panggilan dari nomor 0413-1341-3413 dengan durasi 13 : 13.

Senin, 09 Oktober 2017

Di Balik Pintu

"Helga, gue hari ini pulangnya jam 9. Pintunya lo biarin aja. Sama siapin air panas buat gue!" perintah Anggun pada teman satu kosnya yang sedang membuka situs cerita horor di laptop miliknya.

"Iya, bawel!" balas Helga setengah kesal. Anggun pun keluar dari kamar kos dan pergi.

Helga menghabiskan hampir sepanjang siang dan sore di depan laptop sampai matanya memerah dan badannya pegal. Helga pun mematikan laptopnya dan beranjak dari kursi di depan meja. Ia pun menerjunkan dirinya ke kasur dan dalam sekejap, ia sudah terlelap begitu dalam.

"Uhh...Siapa sih, ganggu gue lagi enak tidur aja!" ucap Helga kesal karena sesuatu mengguncangjan tubuhnya hingga membuatnya terbangun. Ketika pandangannya mulai jelas, terlihatnya sosok yang tak asing baginya.

"Eh, Anggun! Lo udah balik?! Sori, gue ketiduran jadinya gue lupa nyiapin air panas buat lo!" ucap Helga.

"Gak apa-apa. Gue siapin sendiri aja. Lo mau lanjutin tidur lo juga gak apa-apa!" ucap Anggun.

Merasa tidak enak hati, Helga dengan sigap masuk ke kamar mandi dan menyiapkan air panas untuk temannya tersebut. Sekitar 15 menit kemudian, air panas sudah siap dan Anggun masuk ke kamar mandi. Helga yang energinya terkuras kembali bersandar di kasur.

"Fuhh, capek banget gue hari ini!" tiba-tiba, sesuatu dari luar mencoba membuka pintu. Sementara pintu bergetar, Helga mulai merasa ketakutan.

"Wah, siapa nih yang gedor pintu kamar gue?" pikir Helga.

"Woi, jangan iseng lo! Gue capek banget hari ini!" bentak Helga. Namun, pintu tetap dipaksa untuk terbuka oleh sesuatu dari luar tersebut.

"Ini 'kan udah malam. Semua penghuni kos udah pada pulang. Jangan-jangan setan lagi!" Helga mulai dipengaruhi oleh pikiran negatif.

Sementara itu, guncangan pada pintu itu semakin kuat.

Namun, Helga mencoba melawan ketakutannya. Ia mencoba mengumpulkan keberanian, berdiri dari kasur, dan melangkah menuju ke arah pintu.

"WOI, BERHENTI GANGGUIN GUE! GUE GAK TAKUT DENGAN LO!" bentak Helga sambil menendang pintu dengan kaki kanannya.

"HEI, HELGA! GUE UDAH BILANG PINTUNYA BIARIN AJA! CEPAT BUKA PINTUNYA! DI SINI DINGIN BANGET, SETAN!" bentak suara yang terdengar tak asing bagi Helga. Itu suara Anggun! Helga yang bingung mengintip dari balik lubang di pintu. Benar, sosok yang ada di balik pintu adalah Anggun. Dia tampak kesal karena dibiarkan berada di luar bahkan dibentak. Helga menengok jam yang terpasang di dinding kamar. Jam 9 tepat, seperti yang dikatakan Anggun tadi pagi.

Ketakutan Helga terhadap sosok di balik pintu kamar kos sirna pula. Namun tidak terhadap sosok di balik pintu kamar mandi. Terdengar suara pintu dibuka dari arah belakang.

Minggu, 08 Oktober 2017

Fakta Menarik mengenai Kelahiran, Usia, dan Tanggal Lahir



Kelahiran adalah fase yang penting bagi setiap manusia, Karena pada momen itulah seorang manusia memulai petualangannya di dunia ini dan seorang wanita memulai perannya sebagai ibu. Setiap tahun, ketika mencapai tanggal kelahiran di tahun berikutnya, usia manusia bertambah, umur manusia berkurang, dan ulang tahunnya dirayakan. Ada beberapa fakta menarik berkaitan dengan kelahiran, usia, dan tanggal lahir. Apa sajakah itu?

#1


Setiap detik, ada 4 bayi yang lahir di dunia ini berdasarkan sebuah sensus di AS. Jadi, Anda lahir bersamaan dengan 3 orang lainnya di seluruh dunia.

#2


Tanggal 29 Februari adalah tanggal spesial milik tahun kabisat yang hanya muncul 4 tahun sekali pada tahun-tahun yang habis dibagi 4 kecuali untuk tahun-tahun yang juga habis dibagi 100. Orang-orang yang lahir pada tanggal 29 Februari dapat merayakan ulang tahunnya pada tanggal 28 Februari atau 1 Maret pada tahun biasa. Sebuah hukum yang dibuat di Inggris pada 1256 menghitung 28 Februari dan 29 Februari sebagai hari yang sama sehingga orang yang lahir pada 29 Februari dianggap telah memasuki usia 18 atau 21 tahun pada 28 Februari di Inggris dan Wales. Tahun 2016 adalah tahun kabisat sehingga memiliki tanggal 29 Februari. Tanggal 29 Februari akan muncul kembali pada tahun 2020.

#3


Abraham Lincoln, mantan presiden AS ke-16 dan Charles Darwin, penggagas teori seleksi alam dan evolusi, memiliki satu kesamaan. Kedua tokoh ini dilahirkan pada tanggal yang sama, 12 Februari 1809. Sang presiden yang membebaskan kaum Afrika-Amerika dari perbudakan dilahirkan di Hardin County, Kentucky, AS sementara penemu teori evolusi yang mengguncang dunia lahir di The Mount, Shrewsbury, Shropshire, Inggris, Britania Raya.

#4

Adolf Hitler dan Charlie Chaplin sama-sama terkenal di dunia. Hitler terkenal akan kekejamannya pada Perang Dunia II, sementara Chaplin terkenal akan aksi jenakanya di layar perak. Keduanya juga memiliki bentuk kumis yang mirip dan khas. Bahkan keduanya juga lahir pada bulan yang sama, hanya berselisih 4 hari. Charles Spencer Chaplin lahir di Walworth, London, Inggris pada 16 April 1889 sementara Adolf Hitler lahir di Braunau am Inn, Austria-Hungaria pada 20 April 1889.

#5

Masyarakat Cina menghitung usia manusia sejak ia masih berada di dalam kandungan. Saat dilahirkan, seseorang dianggap telah berusia 1 tahun. Maka, usia seseorang bila dinyatakan dalam kalender Imlek akan setahun lebih tua daripada usia sebenarnya. Contohnya, seseorang berusia 20 tahun akan berusia 21 tahun dalam kalender Imlek.

#6

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua pesepakbola paling digandrungi sejagat memiliki selisih usia 869 hari. CR7 lahir pada 5 Februari 1985 sementara La Pulga lahir pada 24 Juni 1987. Menariknya, selisih usia putra mereka juga 869 hari. Cristiano Ronaldo Junior lahir pada 12 Juni 2010, sementara Thiago Messi lahir pada 2 November 2012.

#7

Jika beruntung, Anda dapat merayakan ulang tahun ke-17 Anda pada hari yang sama dengan tanggal kelahiran Anda. Contohnya, 14 September 1997 jatuh pada hari Minggu. 17 tahun kemudian, 14 September 2014, juga jatuh pada hari Sabtu. Ingatkah Anda dengan kehebohan saat ditemukan fakta bahwa kalender 1997 sama persis dengan 2014 pada awal tahun 2014 lalu?
Namun, semua orang yang lahir pada tanggal 29 Februari dipastikan tidak akan merayakan ulang tahunnya pada hari yang sama dengan hari kelahirannya karena tahun saat ia berusia 17 tahun dipastikan bukan tahun kabisat.

#8

Berhubungan dengan fakta nomor 7, kemungkinan hari ulang tahun ke-17 sama dengan hari kelahiran disebabkan oleh siklus kalender. Pada dasarnya, hanya ada 14 pola kalender yang digunakan dalam kalender Masehi, berdasarkan hari dari tanggal 1 Januari pada tahun tersebut dan jenis tahun tersebut (kabisat / biasa). Sebagai contoh tahun ini, 2017, yang merupakan tahun jenis Minggu-Biasa (1 Januari jatuh pada hari Minggu dan merupakan tahun biasa). Tahun berjenis ini kemungkinan (namun tidak pasti secara teratur berlangsung karena adanya tahun kabisat) akan berulang dalam 5 / 6 tahun (2022 / 2023), 11 tahun (2028), 17 tahun (2034), 28 tahun (2045), dan 400 tahun (2417). Semakin besar jangka waktunya, semakin besar kemungkinan siklus tersebut berulang secara teratur. Siklus 5 / 6 tahun memiliki kemungkinan agak kecil untuk berulang secara teratur. Siklus 11 dan 17 tahun memiliki kemungkinan lebih besar. Siklus 28 tahun memiliki kemungkinan cukup besar, hanya terganggu apabila tahun kabisat tak terjadi secara teratur, misalnya tahun 1800 yang bukan tahun kabisat. Siklus 400 tahun memiliki kemungkinan berulang 100% dan tak terpengaruh tahun kabisat seperti siklus lainnya.

#9

Bulan Juni adalah bulan kelahiran mayoritas presiden Indonesia. 4 dari 7 presiden Indonesia lahir pada bulan Juni. Soekarno lahir pada 6 Juni 1901. Soeharto dilahirkan pada 8 Juni 1921. B.J. Habibie lahir pada 25 Juni 1936. Joko Widodo, presiden Indonesia sekarang, lahir pada 21 Juni 1961.

Demikian fakta-fakta menarik seputar kelahiran, usia, dan tanggal lahir. Kelahiran adalah pertanda dimulainya kehidupan seorang manusia di dunia. Perayaan ulang tahun menjadi saat merenungkan berbagi pencapaian dan kelalaian selama setahun ke belakang, usaha menjadi lebih baik dengan usia yang semakin meningkat, dan pengingat bahwa umurnya di dunia semakin pendek. Semoga artikel ini menambah pengetahuan Anda. Terima kasih telah membaca dan semoga hari Anda menyenangkan.



Artikel ini pertama kali dimuat di Kaskus pada 30 Oktober 2015.

Fakta Menarik Mengenai Anime dan Industrinya


Jepang dikenal sebagai negara yang sukses menggunakan soft power untuk menyebarkan pengaruh ke seluruh dunia. Hampir setiap anak muda di setiap negara di dunia mengenal budaya populer Jepang. Salah satunya adalah serial animasi atau lebih dikenal sebagai anime. Sejak dekade 1970-an, serial animasi Jepang mulai diekspor ke berbagai negara termasuk Indonesia. Komunitas penggemar anime tumbuh di berbagai negara. Ternyata, banyak sekali fakta menarik mengenai anime dan industrinya. Apa sajakah itu?

#1

Pada 2015, ada 341 serial animasi Jepang yang ditayangkan di televisi Jepang, terdiri atas 233 judul baru (debut pada tahun tersebut) dan 108 judul yang telah ditayangkan sebelum tahun 2015 dimulai. Selain itu terdapat pula 77 film animasi Jepang yang tayang di bioskop dengan durasi keseluruhan 5.931 menit dan pendapatan mencapai 46,9 miliar yen pada tahun yang sama.

#2

Durasi seluruh serial animasi Jepang yang tayang selama 2015 adalah 115.533 menit atau 80 hari, 5 jam, dan 33 menit.

#3

Pendapatan yang diperoleh industri animasi Jepang pada 2016 mencapai 1,826 triliun yen atau US$15,9 miliar.

#4

Sen to Chihiro no Kamikakushi atau Sprited Away merupakan satu-satunya film animasi Jepang yang memenangi Academy Awards, juga merupakan satu-satunya pemenang yang digambar manual karena hampir semua film animasi pemenang Oscar adalah buatan komputer / CGI. Film karya Hayao Miyazaki yang dirilis pada 20 Juli 2001 ini dibuat dengan biaya US$19 juta dan meraup pendapatan hingga US$289 juta di seluruh dunia. Film ini mendapat banyak penghargaan, bahkan mendapat Piala Oscar untuk kategori Best Animated Feature pada 2003.

#5

Apa serial animasi Jepang dengan jumlah episode terbanyak yang masih tayang? One Piece? Doraemon? Salah! Jawabannya adalah Sazae-san. Serial ini pertama kali tayang pada 5 Oktober 1969 di Fuji Television dan masih tayang hingga sekarang setiap hari Minggu pukul 18.30 JST. Jumlah episodenya mencapai lebih dari 2.500 dengan 7.500 segmen. Serial adaptasi komik karya Machiko Hasegawa ini telah mendapat rekor Guinness sebagai serial animasi dengan masa penayangan terlama di dunia.

#6

Dalam bahasa Italia, terdapat kata anime yang berarti "jiwa" (Bentuk jamak. Bentuk tunggal : anima). Poster film berikut adalah poster film Italia - Prancis yang dirilis pada 2014 yang jika judulnya diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi "Dark Souls" atau "Jiwa-jiwa yang Kelam".



#7

Alat musik khas Indonesia digunakan dalam beberapa serial animasi Jepang, salah satunya adalah film animasi legendaris Akira yang tayang pada 1988. Musik gamelan dapat didengarkan dalam serial ini.
Selain di film Akira, musik gamelan juga dapat didengarkan dalam soundtrack film The Fast and the Furious : Tokyo Drift yang dirilis pada 2006.
  
Demikian artikel dari saya kali ini. Keberhasilan industri animasi Jepang dalam mendominasi industri animasi global menunjukkan bahwa sebuah negara tidak hanya dapat menggunakan kekuatan militer dan ekonomi untuk mendominasi sebuah negara, tetapi juga kekuatan budaya. Sebagai negara yang memiliki keragaman budaya dan sedang membangun industri kreatifnya, Indonesia dapat menggunakan kekuatan budaya untuk meningkatkan posisi Indonesia di mata dunia. Terima kasih telah membaca dan semoga hari Anda menyenangkan.






Artikel ini pertama kali dimuat di Kaskus pada 17 September 2017.

Sejarah Libur Nasional Indonesia


Libur. Siapa yang tidak suka dengan hari libur? Setiap negara punya libur nasional masing-masing, entah sebagai hari libur keagamaan atau hari yang memiliki makna khusus bagi negara tersebut seperti hari kemerdekaan, begitu pula Indonesia. Per tahun 2017, Indonesia memiliki 15 libur nasional dengan jumlah hari sebanyak 16 hari. Libur nasional di Indonesia sudah mengalami perubahan yang cukup drastis. Bagaimanakah sejarahnya?

1953


Indonesia mulai mengatur libur nasionalnya pada 1953 lewat Keputusan Presiden nomor 24 tahun 1953. Indonesia memiliki 14 libur nasional saat itu, yaitu Tahun Baru, Hari Kemerdekaan, Nuzulul Quran, Isra dan Mikraj, Lebaran, Idul Adha, Tahun Baru Hijriah, Maulid Nabi, Jumat Agung (sekarang dikenal sebagai hari wafat Yesus Kristus), Hari Senin Paskah, Kenaikan Yesus Kristus, Penta Kosta, Natal, dan Hari Buruh.

1963


Pada 1963, Indonesia mengubah lagi libur nasionalnya. Libur nasional dibagi menjadi 2 jenis : Libur nasional dan libur fakultatif. Libur fakultatif adalah libur yang hanya diperuntukkan khusus bagi yang merayakannya. Ada 6 libur nasional yaitu Tahun Baru, Lebaran, Idul Adha, Hari Buruh, Hari Kemerdekaan, dan Natal. Untuk libur fakultatif, rinciannya adalah:
Islam : Tahun Baru Hijriah, Asyura, Maulid Nabi, Isra dan Mikraj, Nisfu Syaban, Awal Ramadan, dan Nuzulul Quran.
Kristen : Hari Kedua Natal, Jumat Agung, Hari Senin Paskah, dan Kenaikan Yesus Kristus
Katolik : Hari Kedua Natal, Hari Senin Paskah, Kenaikan Yesus Kristus, dan Santa Maria.
Bali mendapat hak untuk menetapkan libur lokal sesuai kalender Hindu sebanyak maksimal 4 hari dalam setahun.

1967


Indonesia di bawah pemerintahan Soeharto menyederhanakan libur nasional menjadi 11 saja pada 1967 melalui Keputusan Presiden nomor 251 tahun 1967. Libur nasional Indonesia tahun 1967 terdiri atas Tahun Baru, Lebaran, Idul Adha, Maulid Nabi, Isra dan Mikraj, Tahun Baru Hijriah, Natal, Hari Kemerdekaan, Hari Buruh, Kenaikan Yesus Kristus, dan Santa Maria.

1968


Keputusan Presiden nomor 148 tahun 1968 mencoret Hari Buruh dari daftar libur nasional.

1971


Tahun 1971, libur nasional Indonesia kembali mengalami perubahan melalui Keputusan Presiden nomor 10 tahun 1971. Santa Maria menjadi hari biasa dan Wafat Yesus Kristus menjadi libur nasional. Jumlah libur nasional tetap 10.

1983


1983, libur nasional bertambah 2 dengan dimasukkannya Nyepi dan Waisak sebagai libur nasional melalui Keputusan Presiden nomor 3 tahun 1983.

2003


Era reformasi memberi angin segar bagi kaum Tionghoa di Indonesia. Segala bentuk pembatasan terhdap kaum Tionghoa selama masa Orde Baru perlahan dihilangkan. Salah satunya adalah keputusan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadikan Imlek sebagai hari libur nasional lewat Keputusan Presiden nomor 19 tahun 2002. Imlek menjadi libur fakultatif pada 2002 dan resmi menjadi hari libur nasional pada 2003. Jumlah libur nasional berubah menjadi 13.

2014


29 Juli 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadikan Hari Buruh sebagai libur nasional dengan Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2013. Kemudian, setelah 46 tahun, hari Buruh kembali menjadi libur nasional pada 2014.

2017


Pada 1 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden yang menetapkan 1 Juni yang merupakan Hari Lahir Pancasila sebagai libur nasional. Mulai tahun 2017, 1 Juni menjadi hari libur di Indonesia dan jumlah libur nasional bertambah menjadi 15.

 

Demikianlah sejarah libur nasional Indonesia. Semoga pengetahuan Anda semakin bertambah dan Anda semakin mengenal dekat Indonesia. Terima kasih telah membaca dan semoga hari Anda menyenangkan.


Referensi IReferensi II
Referensi III
Referensi IV 
Referensi V



Artikel ini pertama kali dimuat di Kaskus pada 17 September 2015.

Manfaat Memiliki Tradisi Mencatat yang Baik


 Mencatat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah "menuliskan sesuatu untuk peringatan(dalam buku catatan)" atau "memasukkan ke dalam buku (daftar)". Jadi, mencatat adalah kegiatan menuliskan sesuatu ke dalam sebuah buku untuk dilihat kembali di waktu mendatang. Mencatat adalah kegiatan yang sederhana namun kurang begitu dianggap penting oleh kebanyakan orang Indonesia. Tradisi mencatat atau mendokumentasikan di Indonesia masih kurang baik. Sebagai contoh, banyak orang berusia lanjut di Indonesia, terutama yang tinggal di pedesaan yang tidak tahu tanggal berapa ia dilahirkan. Amerika Serikat adalah contoh negara dengan tradisi mencatat yang baik. Tanggal kejadian peristiwa penting (bahkan sampai waktu kejadiannya) di Amerika Serikat lebih mudah untuk ditentukan secara spesifik daripada di Indonesia. Satu contoh lainnya adalah lebih mudah mencari data tentang film produksi Amerika Serikat daripada produksi Indonesia di internet. Padahal, ada beberapa manfaat memiliki tradisi mencatat yang baik. Apa sajakah itu?

Memudahkan untuk Mengingat Sesuatu 
Ada ungkapan yang berbunyi "Ingatan yang kuat masih kalah degan tulisan buram di atas kertas". Ungkapan itu menyatakan bahwa mencatat adalah hal yang penting untuk mengingat sesuatu. Dengan mencatat segala sesuatu, semua akan lebih mudah untuk diingat di kemudian hari. Ingatan manusia memiliki keterbatasan. Kita bisa saja lupa akan sesuatu yang sudah tidak dipikirkan dalam waktu lama. Catatan tertulis akan membantu kita mengingatnya kembali dengan lebih baik.

Bernostalgia dan Mengetahui Keadaan Masa Lalu

Catatan yang baik dan rapi akan menjadi barang yang sangat berharga saat kita akan bernostalgia. Buku harian misalnya. Jika kita rajin menulis di buku harian, kita mungkin akan tertawa melihat tulisan kita di masa lalu. Dari situ, kita dapat pula mengetahui bagaimana diri kita saat itu dan bagaimana keadaan saat itu. Dari prasasti yang ditinggalkan kerajaan-kerajaan di masa lampau, kita dapat mengetahui bagaimana kondisi kehidupan di masa itu.

Mencegah Hal Buruk di Masa Lalu Terulang Kembali
 Mencatat juga akan membantu kita dalam meyongsong masa depan agar hal buruk di masa lalu tidak terulang kembali. Lewat catatan sejarah akan begitu banyak pembantaian massal di masa lalu, dunia berusaha mencegah terulangnya peristiwa serupa lewat Deklrasi Umum Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa tanggal 10 Desember 1948 di Paris untuk menjadi Hak-hak Asasi Manusia.


Membuat Kehidupan Lebih Teratur

Memiliki tradisi pencatatan yang baik juga akan membuat hidup lebih teratur. Sebagai contoh adalah mencatat pengeluaran dan pemasukan kita setiap bulan. Dengan memiliki catatan pengeluaran dan pemasukan bulanan, kita dapat membuat perencanaan keuangan yang baik agar pendapatan kita setiap bulan selalu mencukupi dan kita tidak mengalami kekurangan uang.

Menyukseskan Sebuah Rencana atau Program

Mencatat yang baik juga akan membantu agar sebuah rencana atau program yang kita buat akan berakhir dengan sukses. Program bantuan untuk orang miskin di Indonesia banyak yang mengalami salah sasaran karena pemerintah tidak melakukan pencatatan penduduk miskin dengan baik sehingga data yang ada menjadi tidak valid. Banyak orang yang seharusnya tidak mendapatkan bantuan karena tergolong mampu ikut mendapat dana bantuan dari pemerintah sementara yang benar-benar miskin justru tidak mendapatkannya. Jika penduduk miskin didata dengan benar, kemungkinan bantuan akan salah sasaran dapat diminimalkan.

Demikian manfaat memiliki tradisi mencatat yang baik. Bangsa Indonesia masih belum memiliki tradisi mencatat yang baik dan hal tersebut adalah sebuah kerugian bagi kita. Mulai dari sekarang, marilah kita membiasakan diri untuk mencatat segala sesuatu yang penting agar kehidupan kita dapat berjalan lebih baik dan teratur. Terima kasih telat membaca artikel ini dan semoga hari Anda menyenangkan.




Artikel ini pertama kali dimuat di Kaskus pada 27 Mei 2015.

Bus Terakhir

Kakiku melangkah agak sedikit sempoyongan. Arlojiku menunjukkan waktu pukul 22.15. Huh! Sudah cukup larut malam. Pasti Claudie akan marah-m...